Nama : Lailatul Musarrofah
NPM : 15214966
Kelas : 4EA11
- DASAR KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI BISNIS
Dasar Komunikasi
o
Pengertian dan Tujuan Berkomunikasi
Secara
harpiah, komunikasi berarti hubungan, sedangkan berkomunikasi dapat diartikan
berhubungan. Dalam kata berkomunikasi tersirat adanya interaksi, yang terjadi
minimal antara dua pihak. Interaksi atau komunikasi itu terjadi karena ada
sesuatu, yang dapat berupa informasi atau pesan yang ingin disampaikan. Oleh
karena itu, definisi komunikasi biasanya mencakup pihak yang berkomunikasi dan
sesuatu yang dikomunikasikan. Tekanan yang diberikan pada setiap aspek
menimbulkan adanya perbedaan/variasi pada definisi komunikasi.
komunikasi dapat
didefinisikan dengan berbagai cara, seperti yang
dikemukakan Wiryawan dan Noorhadi
(1990); Wardani (2005), antara lain seperti berikut :
-
Komunikasi
dapat dipandang sebagai proses penyampaian informasi. Dalam pengertian ini,
keberhasilan komunikasi sangat tergantung dari penguasaan materi dan pengaturan
cara-cara penyampaian: sedangkan pengirim dan penerima pesan bukan merupakan
komponen yang menentukan.
-
Komunikasi
adalah proses penyampaian gagasan dari seorang kepada orang lain. Pengertian
ini secara implisit menempatkan pengirim pesan sebagai penentu utama
keberhasilan, sedangkan penerima pesan dianggap objek yang pasif.
-
Komunikasi diartikan sebagai proses
penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan. Pengertian ini
memberikan pesan yang seimbang antara pengirim pesan, pesan yang disampaikan,
dan penerima pesan yang merupakan tiga komponen utama dalam proses komunikasi.
Pesan dapat disampaikan dengan berbagai media, namun pesan itu hanya punya arti
jika pengirim dan penerima pesan berusaha menciptakan arti tersebut.
o
Fungsi Komunikasi
Fungsi
komunikasi antara lain agar manusia dapat mengontrol lingkungannya, beradaptasi
dengan lingkungan tempat mereka berada, serta melakukan transformasi warisan
sosial kepada generasi berikutnya. Dengan demikian, melalui komunikasi yang
baik hubungan antar manusia dapat dipelihara kelangsungannya. Dengan komunikasi
antar manusia bisa memperbanyak sahabat, memperbanyak rezeki, memperbanyak dan memelihara
pelanggan, dan juga memelihara hubungan baik antara bawahan dan atasan dalam
sebuah organisasi.
o
Proses Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses, bukah hal yang statis. Implikasi dari hal itu adalah bahwa
komunikasi memerlukan tempat, dinamis, menghasilkan perubahan dalam usaha
mencapai hasil, melibatkan interaksi bersama, serta melibatkan suatu kelompok.
Pada setiap peristiwa komunikasi akan melibatkan delapan elemen komunikasi yang
meliputi sumber, enkoding, pesan, saluran, dekoding, penerima, umpan balik, dan
gangguan (Joseph Dominick dalam Morissan, 2014).
Proses
Komunikasi:
ü
Umpan
Balik
ü
Komunikator
ü
Pesan
ü
Saluran
ü
Komunikan
ü
Encoding
ü Decoding
o
Syarat Keberhasilan Komunikasi
Ketercapaian
tujuan komunikasi merupakan keberhasilan komunikasi. Keberhasilan ini
tergantung dari berbagai faktor sebagai berikut:
a. Komunikator
b. Pesan
yg Disampaikan
c. Komunikan
d. Konteks
e. System
Penyampain
Komunikasi Bisnis
kegiatan
pertukaran informasi atau gagasan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
memiliki tujuan tertentu khususnya dalam kegiatan bisnis. Komunikasi bisnis
pada umumnya digunakan dalam membangun dan mengembangkan sebuah usaha (Bisnis).
Oleh karena itu komunikasi yang baik dan efektif sangat diperlukan adanya untuk
menunjang keberhasilan atas suatu tujuan bisnis. Tujuan bisnis ditentukan oleh
beberapa faktor, salah satu faktornya adalah komunikasi yang efektif yang baik.
dengan adanya komunikasi yang efektif dan baik, komunikator dapat menyampaikan
informasi atau pesan yang ingin di sampaikan dengan jelas dan mudah, sedangkan
komunikan dapat menerima pesan atau informasi sesuai dengan apa yang di
harapkan oleh komunikator. Hal tersebut akan memperlancar kegiatan percapaian
suatu tujuan.
Dalam komunikasi terdapat terdapat 2 bentuk komunikasi
yang digunakan yaitu;
a. Komunikasi
Verbar, komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung seperti komunikasi
menggunakan surat, simbol dan lainnya
b. Komunikasi
non-verbar, komunikasi yang dilakukan secara langsung, Dalam komunikasi bisnis
yang baik, di dalamnya tidak hanya mengandung satu bentuk komunikasi. Akan
tetapi, dalam komunikasi bisnis tersebut terdapat kedua bentuk komunikasi yang
saling mendukung satu sama lain.
o
Tujuan Komunikasi Bisnis
Dalam kegiatan komunikasi bisnis yang
di lakukan antara perusahaan terkait dengan pihak luar (eksternal), tentunya
terdapat beberapa tujuan khusus yang mendasari terjadinya proses kegiatan
komunikasi bisnis itu sendiri. Berikut adalah 3 tujuan komunikas bisnis secara
umum:
1. Meningkatkan
nama baik (goodwill) perusahaan
2. Meningkatkan
hubungan baik perusahaan dengan pihak lain
3. Meningkatkan
fungsi kepemimpinan dalam perusahaan.
o
Funsi komunikasi bisnis
Pelu
anda ketahui dan anda pahami juga, bahwa komunikasi bisnis itu sendiri juga
memiliki fungsi - fungsi penting dalam kelancaran aktifitas dalam sebuah
perusahaan. Berikut adalah 4 fungsi penting dari komunikasi bisnis yang perlu
anda ketahui:
1. Fungsi
Invormative
2. Fungsi
Regulatory
3. Fungsi
Persiasive
4. Fungsi
Intergrative
o
Proses Komunikasi Bisnis
Semua
fungsi komunikasi bisnis seperti yang telah di sebutkan dan di jelaskan di
atas, tentunya melibatkan adanya sebuah proses yang terintegrasi. Proses
komunikasi bisnis, dapat anda amati pada gambar di bawah ini :
- Peranan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
o
Penyelenggaraan Komunikasi dengan Pasar
merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen
yang menghasilkan produk secara besar-besaran yang dituukkan pada konsumen yang
tidak dikenalnya. Untuk berkomunikasi dalam suatu daerah pemasaran yang sangat
luas, dimana calon konsumen kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai
jutaan atau puluhan juta orang, kita memerlukan sarana komunikasi pemasarn
khusus seperti periklanan. Karena periklanan dalam rangkaian usaha yang
dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang bidang geraknya
justru terletak dalam bidang komunikasi massa.
o
Konsep
Dasar dan Peranan Komunikasi
Komunikasi pada
umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang kaitannya dengan
masalah hubungan atau diartikna pula sebagai saling tukar menukar pendapat.
Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara manusia baik individu
maupun kelompok. Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah
penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Apabila dirumuskan,
pada dasarnya komunikasi adalah pemberian dan penerimaan informasi berupa
pengetahuan dan pengertian dengan maksud untuk mengubah partisipasi agar
hal-hal yang diberitahukan itu menjdi milik bersama. Jadi dengan singkat dapat
dikatakan bahwa arti penting komunikasi adalah sebagai sarana atau alat untuk
menciptakan jalinan pengertian yang sama dan serasi serta menimbulkan dasar
tindakan serta dasar terbentuknya kerja sama.
o
Peranan
komunikasi dapat diformulasikan sebagai berikut :
a.
Sebagai
alat untuk menciptakan kesamaan pengertian.
b.
Sebagai
alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi pesan (komunikator).
Ø
Contoh
peranan komunikasi bisnis
Contoh kasus pada
perusahaan PT Golden Castle.
PT
Golden Castle, bergerak dalam bidang konveksi atau textil,
mengalami permasalahan antara
perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang
disebabkan oleh adanya miss communication antara
atasan dengan karyawannya. Adanya
perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun
pihak perusahaan belum memberitahukan
para karyawan, sehingga karyawan
merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para
karyawan mengambil
tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini
berujung pada PHKbesar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan
manapun pasti pernah mengalami
permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu,
kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan
lingkup permasalahan yang kecil sampai yang
besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut
tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti
beda pandangan
tentang strategi bisnis di kalangan manajemen.
Contoh
lainnya dari permasalahan yang relatif besar
yakni antara karyawan dan manajemen.
Secara kasat mata kita bisa ikuti berita
sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan.
Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi,
kesejahteraan, keadilan promosi
karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia
karyawan.
Penjelasan Kasus:
Didalam
hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan
antara individu
akan sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi
biasanya adalah karena masalah kominikasi yang kurang baik.
Sehingga cara mengatasi
masalah dalam perusahaan harus
benar-benar dipahami management inti dari perusahaan,
untuk meminimalisir dampak yang timbul. Permasalahan
atau konflik yang terjadi antara
karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi
karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan
baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika masalah
komunikasi antara
atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mogok kerja,
bahkan demo.
Sehingga untuk
mensiasati masalah ini bias dilakukan dengan berbagai cara :
ü
Membentuk
suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi
kesalahan dalam
komunikasi. Misalnya,
dengan membuat papan
pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.
ü
Buat
komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer
dan harmonis, misalnya
dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua
arah dan intens
akan mengurangi masalah di lapangan.
ü
Berikan
peranan komunikasi yang baik sehingga karyawan mengerti mengenai kebijakan
atasannya. Memberikan motivasi kerja kepada para karyawan agar mereka semangat
dalam mengerjakan pekerjaannya.
- KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
I
o
Hubungan Ilmu Komunikasi dengan
Organisasi terletak pada peninjauannya, yang
terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Sedangkan Ilmu komunikasi
mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung
dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, dan lain sebagainya ,Jawaban-jawaban bagi
pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan
telaah selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis
organisasi, sifat organisasi, dan lingkup organisasi
dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilakukan. Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang dilakukan
oleh kelompok-kelompok yang ada dalam organisasi itu sendiri baik oleh
organisasi formal maupun informal,
komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujuai oleh organisasi itu sendiri
dan sifatnya berorientasi pada organisasi itu sendiri, sedangkan komunikasi
informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya
bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya
secara individual.
o
Bentuk komunikasi dalam organisasi
ü Komunikasi
langsung
ü Komunikasi
tidak langsung
ü Komuniakasi
massa yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah besar,
umumnya tidak dikenal
ü Komunikasi
kelompok
ü Komunikasi
perorangan
o
Contoh Kasus
Pembabatan hutan adat
di Kalimantan Tengah terus berlangsung seperti terjadi di kawasan hutan
Tamanggung Dahiang di Desa Tumbang Dahui, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten
Katingan pada bulan awal Nopember 2002. Kejadian ini sebenarnya telah diketahui
oleh seorang tokoh desa bernama Salin R. Ahad yang kemudian permasalahan ini
dilaporkan ke Polda, Kejaksaan Tinggi, dan DPRD Propinsi Kalteng yang dianggap
menginjak-injak harga diri masyarakat adat dan hukum-hukum adat setempat.
Kemudian tokoh desa itu juga mengungkapkan keterlibatan oknum-oknum BPD (Badan
Perwakilan Desa) yang ikut membekingi dan melakukan pembabatan hutan adat
tersebut.
Kejadian yang hampir
sama terjadi pada pertengahan bulan Juni 2002. 189 warga desa di wilayah
Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara menuntut HPH PT. Indexim dan PT.
Sindo Lumber telah melakukan pembabatan hutan di kawasan Gunung Lumut. Kawasan
hutan lindung Gunung Lumut di desa Muara Mea itu oleh masyarakat setempat
dijadikan kawasan ritual sekaligus sebagai hutan adat bagi masyarakat dayak
setempat yang mayoritas pemeluk Kaharingan. Sebelum kejadian ini telah diadakan
pertemuan antara masyarakat adat dan HPH-HPH tersebut.
Namun setelah sekian
lama ternyata isi kesepakatan tersebut telah diubah oleh HPH-HPH itu dan ini
terbukti bahwa perwakilan-perwakilan masyarakat adat dengan tegas menolak dan
tidak mengakui isi dari kesepakatan itu.
Selain itu, konflik
yang terjadi antara mayarakat desa Tumbang Dahui denga perusahaan PT.Indexin
dan PT.Sindo Lumber disebabkan dengan hal-hal seperti
berikut:
1) Masalah
tata batas yang tidak jelas dari 2 belah pihak
2) Pelanggaran
adat yang disebabkan perusahaan tersebut
3) Ketidakadilan
aparat hukum dalam menyelsaikan persoalan
4) Hancurnya
penyokong antara masyarakat adat dan masyarakat hutan akibat rusak dan sempitnya
hutan
5) Tidak
ada kontribusi positif pengelola hutan dengan masyarakat adat dan masyarakat di
sekitar hutan
6) Perusahaan
tidak melibatkan masyarakat adat dan masyarakat disekitar hutan dalam
pengusahaan hutan.
Seharusnya,aparat
keamanan yang bertugas melindungi masyarakat bisa menindak lanjuti kedua
perusahaan tersebut,karena perusahaan PT.Indexin dan PT.Sindo Lumber telah melanggar tentang
pengelolaan hutan. Keduaperusahaan tersebut telah membabat habis hutan
di kawasan gunung lumut tersebut, apalagi hutan tersebut merupakan hutan
lindung. Selain itu aparat kemanan juga dapat menangkap oknum BPD tersebut,
karena oknum tersebut terlibat langsung dalam kerjasama dengan kedua perusahaan
tersebut. Oknum ini harusnya menghalangi tindakan kedua perusahaan tersebut
dalam pembabatan hutan.
Agar
menghindari konflik dengan masyarakat sekitar,perusahaan juga seharusnya
bersikap baik dalam lingkumgan sekitar.Seperti tidak melakukan pembabatan hutan
lindung. Lalu jika melakukan penebangan pohon di hutan, harus melakukan
reboisasi(penanaman ulang pohon). Hormat kepada masyarakat sekitar dan adat dan
berlaku, karena masyarakat Kalimantan terkenal dengan adatnya yang harus di
jaga secara turun menurun. Jika hal itu dilakukan oleh perusahaan, mungkin
tidak ada yang namanya konflik eksetrnal.
SUMBER:
Rachman
maman. (2015). “ Dasar-dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar “
Jurnal Ilmu Komunikasi.