Rabu, 27 September 2017

TUGAS 1 _ KOMUNIKASI BISNIS




Nama   : Lailatul Musarrofah
NPM   : 15214966
Kelas   : 4EA11

  • DASAR KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI BISNIS
Dasar Komunikasi
o   Pengertian dan Tujuan Berkomunikasi
Secara harpiah, komunikasi berarti hubungan, sedangkan berkomunikasi dapat diartikan berhubungan. Dalam kata berkomunikasi tersirat adanya interaksi, yang terjadi minimal antara dua pihak. Interaksi atau komunikasi itu terjadi karena ada sesuatu, yang dapat berupa informasi atau pesan yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, definisi komunikasi biasanya mencakup pihak yang berkomunikasi dan sesuatu yang dikomunikasikan. Tekanan yang diberikan pada setiap aspek menimbulkan adanya perbedaan/variasi pada definisi komunikasi.
komunikasi dapat didefinisikan dengan berbagai cara, seperti yang
dikemukakan Wiryawan dan Noorhadi (1990); Wardani (2005), antara lain seperti berikut :
-          Komunikasi dapat dipandang sebagai proses penyampaian informasi. Dalam pengertian ini, keberhasilan komunikasi sangat tergantung dari penguasaan materi dan pengaturan cara-cara penyampaian: sedangkan pengirim dan penerima pesan bukan merupakan komponen yang menentukan.
-          Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan dari seorang kepada orang lain. Pengertian ini secara implisit menempatkan pengirim pesan sebagai penentu utama keberhasilan, sedangkan penerima pesan dianggap objek yang pasif.
-          Komunikasi diartikan sebagai proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan. Pengertian ini memberikan pesan yang seimbang antara pengirim pesan, pesan yang disampaikan, dan penerima pesan yang merupakan tiga komponen utama dalam proses komunikasi. Pesan dapat disampaikan dengan berbagai media, namun pesan itu hanya punya arti jika pengirim dan penerima pesan berusaha menciptakan arti tersebut.

o   Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi antara lain agar manusia dapat mengontrol lingkungannya, beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada, serta melakukan transformasi warisan sosial kepada generasi berikutnya. Dengan demikian, melalui komunikasi yang baik hubungan antar manusia dapat dipelihara kelangsungannya. Dengan komunikasi antar manusia bisa memperbanyak sahabat, memperbanyak rezeki, memperbanyak dan memelihara pelanggan, dan juga memelihara hubungan baik antara bawahan dan atasan dalam sebuah organisasi.
o   Proses Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses, bukah hal yang statis. Implikasi dari hal itu adalah bahwa komunikasi memerlukan tempat, dinamis, menghasilkan perubahan dalam usaha mencapai hasil, melibatkan interaksi bersama, serta melibatkan suatu kelompok. Pada setiap peristiwa komunikasi akan melibatkan delapan elemen komunikasi yang meliputi sumber, enkoding, pesan, saluran, dekoding, penerima, umpan balik, dan gangguan (Joseph Dominick dalam Morissan, 2014).
Proses Komunikasi:
ü  Umpan Balik
ü  Komunikator
ü  Pesan
ü  Saluran
ü  Komunikan
ü  Encoding
ü  Decoding

o   Syarat Keberhasilan Komunikasi
Ketercapaian tujuan komunikasi merupakan keberhasilan komunikasi. Keberhasilan ini tergantung dari berbagai faktor sebagai berikut:
a.       Komunikator
b.      Pesan yg Disampaikan
c.       Komunikan
d.      Konteks
e.       System Penyampain

Komunikasi Bisnis
kegiatan pertukaran informasi atau gagasan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki tujuan tertentu khususnya dalam kegiatan bisnis. Komunikasi bisnis pada umumnya digunakan dalam membangun dan mengembangkan sebuah usaha (Bisnis). Oleh karena itu komunikasi yang baik dan efektif sangat diperlukan adanya untuk menunjang keberhasilan atas suatu tujuan bisnis. Tujuan bisnis ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu faktornya adalah komunikasi yang efektif yang baik. dengan adanya komunikasi yang efektif dan baik, komunikator dapat menyampaikan informasi atau pesan yang ingin di sampaikan dengan jelas dan mudah, sedangkan komunikan dapat menerima pesan atau informasi sesuai dengan apa yang di harapkan oleh komunikator. Hal tersebut akan memperlancar kegiatan percapaian suatu tujuan.
            Dalam komunikasi terdapat terdapat 2 bentuk komunikasi yang digunakan yaitu;
a.       Komunikasi Verbar, komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung seperti komunikasi menggunakan surat, simbol dan lainnya
b.      Komunikasi non-verbar, komunikasi yang dilakukan secara langsung, Dalam komunikasi bisnis yang baik, di dalamnya tidak hanya mengandung satu bentuk komunikasi. Akan tetapi, dalam komunikasi bisnis tersebut terdapat kedua bentuk komunikasi yang saling mendukung satu sama lain. 

o   Tujuan Komunikasi Bisnis
Dalam kegiatan komunikasi bisnis yang di lakukan antara perusahaan terkait dengan pihak luar (eksternal), tentunya terdapat beberapa tujuan khusus yang mendasari terjadinya proses kegiatan komunikasi bisnis itu sendiri. Berikut adalah 3 tujuan komunikas bisnis secara umum:
1.      Meningkatkan nama baik (goodwill) perusahaan
2.      Meningkatkan hubungan baik perusahaan dengan pihak lain
3.      Meningkatkan fungsi kepemimpinan dalam perusahaan.

o   Funsi komunikasi bisnis
Pelu anda ketahui dan anda pahami juga, bahwa komunikasi bisnis itu sendiri juga memiliki fungsi - fungsi penting dalam kelancaran aktifitas dalam sebuah perusahaan. Berikut adalah 4 fungsi penting dari komunikasi bisnis yang perlu anda ketahui:
1.      Fungsi Invormative
2.      Fungsi Regulatory
3.      Fungsi Persiasive
4.      Fungsi Intergrative

o   Proses Komunikasi Bisnis
Semua fungsi komunikasi bisnis seperti yang telah di sebutkan dan di jelaskan di atas, tentunya melibatkan adanya sebuah proses yang terintegrasi. Proses komunikasi bisnis, dapat anda amati pada gambar di bawah ini :
 

  • Peranan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
o   Penyelenggaraan Komunikasi dengan Pasar
merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-besaran yang dituukkan pada konsumen yang tidak dikenalnya. Untuk berkomunikasi dalam suatu daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon konsumen kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan atau puluhan juta orang, kita memerlukan sarana komunikasi pemasarn khusus seperti periklanan. Karena periklanan dalam rangkaian usaha yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang bidang geraknya justru terletak dalam bidang komunikasi massa.
o   Konsep Dasar dan Peranan Komunikasi
Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang kaitannya dengan masalah hubungan atau diartikna pula sebagai saling tukar menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Apabila dirumuskan, pada dasarnya komunikasi adalah pemberian dan penerimaan informasi berupa pengetahuan dan pengertian dengan maksud untuk mengubah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu menjdi milik bersama. Jadi dengan singkat dapat dikatakan bahwa arti penting komunikasi adalah sebagai sarana atau alat untuk menciptakan jalinan pengertian yang sama dan serasi serta menimbulkan dasar tindakan serta dasar terbentuknya kerja sama.
o   Peranan komunikasi dapat diformulasikan sebagai berikut :
a.       Sebagai alat untuk menciptakan kesamaan pengertian.
b.      Sebagai alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi pesan (komunikator).

Ø  Contoh peranan komunikasi bisnis
Contoh kasus pada perusahaan PT Golden Castle.
PT Golden Castle, bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami permasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen.

Contoh lainnya dari permasalahan yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia karyawan.

Penjelasan Kasus:
Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan antara individu akan sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul. Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mogok kerja, bahkan demo.
Sehingga untuk mensiasati masalah ini bias dilakukan dengan berbagai cara :
ü  Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.
ü  Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.
ü  Berikan peranan komunikasi yang baik sehingga karyawan mengerti mengenai kebijakan atasannya. Memberikan motivasi kerja kepada para karyawan agar mereka semangat dalam mengerjakan pekerjaannya.

  • KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
      I
o   Hubungan Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya, yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Sedangkan Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, dan lain sebagainya ,Jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilakukan. Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ada dalam organisasi itu sendiri baik oleh organisasi formal maupun informal, komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujuai oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi pada organisasi itu sendiri, sedangkan komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
o   Bentuk komunikasi dalam organisasi
ü  Komunikasi langsung
ü  Komunikasi tidak langsung
ü  Komuniakasi massa yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah besar, umumnya tidak dikenal
ü  Komunikasi kelompok
ü  Komunikasi perorangan
o   Contoh Kasus
Pembabatan hutan adat di Kalimantan Tengah terus berlangsung seperti terjadi di kawasan hutan Tamanggung Dahiang di Desa Tumbang Dahui, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan pada bulan awal Nopember 2002. Kejadian ini sebenarnya telah diketahui oleh seorang tokoh desa bernama Salin R. Ahad yang kemudian permasalahan ini dilaporkan ke Polda, Kejaksaan Tinggi, dan DPRD Propinsi Kalteng yang dianggap menginjak-injak harga diri masyarakat adat dan hukum-hukum adat setempat. Kemudian tokoh desa itu juga mengungkapkan keterlibatan oknum-oknum BPD (Badan Perwakilan Desa) yang ikut membekingi dan melakukan pembabatan hutan adat tersebut.
Kejadian yang hampir sama terjadi pada pertengahan bulan Juni 2002. 189 warga desa di wilayah Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara menuntut HPH PT. Indexim dan PT. Sindo Lumber telah melakukan pembabatan hutan di kawasan Gunung Lumut. Kawasan hutan lindung Gunung Lumut di desa Muara Mea itu oleh masyarakat setempat dijadikan kawasan ritual sekaligus sebagai hutan adat bagi masyarakat dayak setempat yang mayoritas pemeluk Kaharingan. Sebelum kejadian ini telah diadakan pertemuan antara masyarakat adat dan HPH-HPH tersebut.
Namun setelah sekian lama ternyata isi kesepakatan tersebut telah diubah oleh HPH-HPH itu dan ini terbukti bahwa perwakilan-perwakilan masyarakat adat dengan tegas menolak dan tidak mengakui isi dari kesepakatan itu.
Selain itu, konflik yang terjadi antara mayarakat desa Tumbang Dahui denga perusahaan PT.Indexin dan PT.Sindo Lumber disebabkan dengan hal-hal seperti berikut:
1)      Masalah tata batas yang tidak jelas dari 2 belah pihak
2)      Pelanggaran adat yang disebabkan perusahaan tersebut
3)      Ketidakadilan aparat hukum dalam menyelsaikan persoalan
4)      Hancurnya penyokong antara masyarakat adat dan masyarakat hutan akibat rusak dan sempitnya hutan
5)      Tidak ada kontribusi positif pengelola hutan dengan masyarakat adat dan masyarakat di sekitar hutan
6)      Perusahaan tidak melibatkan masyarakat adat dan masyarakat disekitar hutan dalam pengusahaan hutan.
Seharusnya,aparat keamanan yang bertugas melindungi masyarakat bisa menindak lanjuti kedua perusahaan tersebut,karena perusahaan PT.Indexin dan PT.Sindo Lumber telah melanggar tentang pengelolaan hutan. Keduaperusahaan tersebut telah membabat habis hutan di kawasan gunung lumut tersebut, apalagi hutan tersebut merupakan hutan lindung. Selain itu aparat kemanan juga dapat menangkap oknum BPD tersebut, karena oknum tersebut terlibat langsung dalam kerjasama dengan kedua perusahaan tersebut. Oknum ini harusnya menghalangi tindakan kedua perusahaan tersebut dalam pembabatan hutan.
Agar menghindari konflik dengan masyarakat sekitar,perusahaan juga seharusnya bersikap baik dalam lingkumgan sekitar.Seperti tidak melakukan pembabatan hutan lindung. Lalu jika melakukan penebangan pohon di hutan, harus melakukan reboisasi(penanaman ulang pohon). Hormat kepada masyarakat sekitar dan adat dan berlaku, karena masyarakat Kalimantan terkenal dengan adatnya yang harus di jaga secara turun menurun. Jika hal itu dilakukan oleh perusahaan, mungkin tidak ada yang namanya konflik eksetrnal.

SUMBER:
Rachman maman. (2015). “ Dasar-dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar “
Jurnal Ilmu Komunikasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar